We present a concept of social enterprise/social entrepreneurship based in Mollo, Timor and utilize the natural and cultural potential for economic improvement as well as the empowerment of local communities, particularly young people. Our focus includes literacy, art-culture and the creative economy. This project involves the youth community, village library as a center for arts and culture, homestay and creative economy. It is located in Jl. Kampung Baru, No. 2, Village of Taeftob, District of North Mollo, South Central Timor, East Nusa Tenggara, Indonesia 85552. Telp./Whatsapp 081338037075. E-mail: lakoat.kujawas@gmail.com.

Tampilkan postingan dengan label community based tourism. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label community based tourism. Tampilkan semua postingan

Jumat, 17 Mei 2019

Mnahat Fe'u Heritage Trail #3: Mempertemukan Komunitas, Pangan dan Ekologi


Desa Taiftob, 6 Juni 2019

Selamat datang di Komunitas Lakoat.Kujawas. Hampir tiga tahun berjalan, kami menciptakan banyak kesempatan dan ruang-ruang kreatif. Kami melihat perubahan itu menyentuh anak-anak, orang muda, kelompok perempuan, para petani, sekolah, Gereja dan tokoh adat. Dengan semangat kerja kolaborasi dan kerja jaringan, kami senang dan bangga bisa terhubung dengan Anda sekalian. Terhubung untuk menciptakan lebih banyak peluang ekonomi kreatif bagi warga desa, ruang dan kesempatan bagi anak-anak dan orang muda untuk mengembangkan diri mereka. Berkolaborasi dengan warga aktif desa Taiftob kami mengembangkan perpustakaan, komunitas kesenian, kewirausahaan sosial dan ruang arsip seni, budaya dan sejarah Mollo. Termasuk program heritage trail yang sedang Anda baca ini: Mnahat Fe’u, sebuah perayaan sepanjang musim panen tahun 2019. Mnahat Fe’u adalah salah satu jenis tarian bonet yang dirayakan ketika musim panen. Mnahat Fe’u kami berisi serangkaian lokakarya tarian bonet musim panen, lokakarya pengolahan buah menjadi selai, wine, liquor dan manisan. Heritage trail ini sekaligus sebagai upaya kami melakukan pengarsipan informasi sejarah, budaya dan kesenian serta merevitalisasi kampung kami. Semua yang menyenangkan ini terjadi di musim panen, terlebih bahwa inisiatif program ini datang dari warga sendiri.


Dampak

Sebagian besar keuntungan program ini kami investasikan untuk membiayai kegiatan pengembangan diri warga desa Taiftob khususnya kelas menulis kreatif dan kelas tenun bagi remaja. Pelatihan-pelatihan bagi kelompok orang muda dan kelompok petani perempuan. Anda sudah ikut mendukung komunitas Lakoat.Kujawas mengembangkan model kewirausahaan sosial warga aktif, mendorong ekonomi kreatif di desa Taiftob bertumbuh serta ikut menyadarkan warga Taiftob bahwa kekayaan alam dan sebi budaya yang mereka punyai penting untuk diapresiasi, dijaga dan dilestarikan. Program ini ikut mempromosikan dan meningkatkan kesadaran semua pihak terkait kelestarian lingkungan, misalnya dengan upaya pengurangan sampah plastik dan pupuk kimia.


Jenis Kegiatan

Kami mengajak Anda untuk mengeksplor pasar tradisional di Kapan, berkunjung ke situs batu, hutan dan mata air. Mengikuti lokakarya seni tradisi bernama BONET khusus musim panen. Mencoba berbagai jenis pangan lokal sehat bebas MSG dan minyak sawit yang diolah dengan resep leluhur. Sharing pengalaman komunitas lakoat.kujawas membangun ekosistem warga aktif dengan pendekatan kewirausahaan sosial, untuk keberlanjutan berbagai program seni budaya dan pertanian di desa Taiftob.

Mnahat Fe’u Heritage Trail direncanakan berlangung pada hari Kamis, 6 Juni 2019, bertepatan dengan hari pasar tradisional di Kapan. Acara berlangsung mulai jam 7 pagi dan berakhir jam 4 sore. Untuk mengikuti serangkaian kegiatan ini setiap peserta membeli paket seharga Rp. 250,000 /orang dewasa, sudah termasuk:
1. Pengalaman belajar bersama komunitas warga, belajar budaya dan sejarah desa Taiftob (terutama relasi orang Mollo dengan batu (fatu) dan air (oe), termasuk mendukung upaya revitalisasi kampung yang digagas oleh lakoat.kujawas. Eksplor pasar tradisional.
2. Satu kali makan siang pangan lokal sehat dari hasil pertanian organik warga.
3. Dua kali snack pangan lokal sehat.
4. Satu paket oleh-oleh produksi kewirausahaan sosial Lakoat.Kujawas (produk spesial: manisan kulit jeruk, sagu dan kerupuk labu pempung/pumpkin).
5. Guide lokal.

Jika membawa sopir dan ingin ikut makan besar dan kudapan tanpa ikut agenda trail yang lain, dikenakan biaya Rp. 75,000/ orang.

Bagi peserta diharapkan untuk membawa botol minum/tumbler, obat-obatan pribadi, sepatu kets atau sandal gunung yang cocok untuk trekking. Lokasi kami ada di jalan Kampung Baru No. 2 desa Taiftob, Kapan, Mollo Utara. Kurang lebih 18 km ke utara kota SoE atau 130 ke arah timur kota Kupang. (google maps komunitas lakoat.kujawas). Kami menyediakan penginapan sederhana di rumah warga, kuota terbatas. Mohon reservasi terlebih dahulu. Jika membutuhkan jasa travel/sewa mobil dan ojek, silakan kontak ke Nando Ojek 081290528451 dan Hendrik Travel (mobil Avanza) 081210999432.



Info dan Pendaftaran

Info lebih lanjut dan pendaftaran silakan kontak email dickysenda@gmail.com atau whastapp 081338037075 (Dicky). Paling lambat Selasa, 4 Juni 2019. Terbatas hanya untuk 15 orang. No. Rekening BRI 473201013229535 an Christianto Senda.

Lampiran Agenda Lengkap

1. Jam 7 – 9: Eksplor pasar tradisional Kapan
2. Jam 9.30 – 10.30: Welcome ceremony: natoni, dilanjutkan sarapan pagi.
3. Jam 10.30 – 12.00: Trekking ke situs batu, hutan dan mata air di desa Taiftob. Mengenal lebih dekat project revitalisasi mata air. Tanam pohon di situs mata air Oelpuah
4. Jam 12.00 – 13.30: Makan siang pangan lokal dengan tatacara ala orang Mollo tempo dulu. Menu penutup spesial: es krim, laru dari nira pohon aren dan minuman farmentasi buah (liquor dan wine).
5. Jam 13.30 – 15.30: Workshop tari dan tradisi tutur khusus musim panen: bonet.
6. Jam 16.00: Ngopi sore menu pangan lokal, bagi-gai oleh-oleh produk lokal kewirausahaan sosial Lakaot.Kujawas
7. Jam 17.00: Sayonaraaa…





Kami sengaja mengumumkan kabar baik ini jauh hari bagi teman-teman di luar NTT. Heritage trail terakhir di musim panen tahun ini akan berlangsung tanggal 16 Agustus 2019. Highlightsnya: permainan tradisional Mollo, kere-kere, karnaval komunitas dan menu Cina Mollo peranakan. Catat tanggalnya, booking tiket pesawat sekarang, kami tunggu di Mollo.











Kamis, 04 Oktober 2018

Latihan Teater "Kebahagiaan Yang Pergi Dari Rumah"

Lakoat.Kujawas 6 Juni 2018


November 2017 seniman asaesa Taiftob dan bergiat dengan 25 anak Mollo yang bersekolah di SMPK St Yoseph Freinademetz dan SDK Yaswari III. Mereka belajar teknik dasar teater. Setahun juga, mereka belajar menulis cerita pendek dan puisi di kelas yang kami namai To The Loghthouse. Selasa nanti mereka akan meluncurkan buku cerpen perdana mereka, Dongeng dari Kap Na'm To Fena di Aula Paroki Kapan. Di acara yang sama, mereka akan membaca penggalan cerpen mereka dan mementaskan sebuah teater kecil berjudul Kebahagiaan yang Pergi dari Rumah. Naskahnya kami tulis bersamasama, kami adaptasi dari puisi kak Shinta dengan judul yang sama. Bagaimana prosesnya? Ilmu yang mereka pelajari November lalu ternyata sangat membekas. Imajinasi dan tubuh dipakai maksimal. Mereka menciptakan gerak dan bebunyiannya sendiri. Penasaran? Selasa tanggal 12 jam 9 pagi bisa hadir di acara peluncuran buku mereka di Kapan. Yang berminat beli buku Dongeng dari Kap Na'm To Fena berisi 48 cerita pendek l Makassar Shinta Febriany pernah tinggal lebih dari sepekan di komunitas @lakoat.kujawas dmereka, silakan order via whatsapp 081338037075. #lakoatkujawas #mollo #desataiftob#homestay #artspace #community #coworkingspace#library bit.ly/lakoatkujawas


Rabu, 16 November 2016

Trekking and Team Building Activities with IOM Kupang in Mollo

Kami sangat bahagia ketika diminta oleh International Organization for Migration (IOM) Kupang untuk mengatur acara trekking dan team building bagi tim IOM Kupang yang berjumlah 13 orang di Mollo. Area yang dipilih dan dirasa sangat cocok untuk kegiatan ini antara lain sekitar danau Fatukoto, di Lopo Mutis Homestay Fatumnasi dan Hutan Lindung Mutis, Oenino hingga Leolfui di kaki gunung Mutis. Ini pengalaman pertama yang mengasyikan. Dicky Senda selaku fasilitator punya pengalaman tersendiri dengan kegiatan team building sebab ia pernah mempelajarinya ketika kuliah dulu di fakultas Psikologi (khusus mata kuliah psikologi pelatihan). Ilmu yang sudah lama mengendap itu akhirnya terpakai juga. Sebelumnya di Lakoat.Kujawas social enterprise kami sudah menawarkan beberapa paket wisata antara lain trekking ke hutan lindung Mutis atau ke lembah Mollo di Noebesi dan Manesat Anin, namun paket yang sebenarnya sungguh mengasyikan adalah kegiatan team building. Bagaimana lewat berbagai jenis permainan yang barangkali terlihat atau terkesan fun, mengundang gelak tawa, namun karena dilakukan bersama dalam tim, ada refleksi yang diharapkan bisa terjadi. Bagaimana seharusnya sebuah tim bekerja dan berkembang bersama. Terima kasih kepada kawan-kawan baru kami dari IOM Kupang. Semoga senang dengan pelayanan dan program team building yang sudah kita lakukan bersama. Tetap jadi tim yang hebat, keren, easy going (ini kesan pribadi saya. Sumpah ketemu pertama kali langsung akrab. Luar biasa!). Sampai ketemu di lain kesempatan. Terima kasih sudah support kewirausahaan sosial kami, sudah mengapresiasi kerja-kerja kreatif orang muda Mollo, termasuk juga sudah mau apresiasi budaya dan tradisi Mollo. Sungguh, kami belajar banyak hal dari kalian.
foto: Natalya Nainggolan/IOM Kupang