Satu langkah terlampaui, seribu langkah menanti. Cerita kerja kolaborasi komunitas Lakoat.Kujawas dan SMPK St Yoseph Freinademetz desa Taiftob Kapan di Pos Kupang hari ini. Kami juga punya komitmen dan kolaborasi bersama kelompok petani organik (kebanyakan perempuan), kelompok tenun, sebentar lagi bersama orang muda yang ingin belajar anyam bambu. Kelak, di desa kecil bernama Taiftob, ekosistem warga aktif terbentuk dengan baik, menempatkan anak dan orang muda sebagai titik tengah. Sebagai komunitas warga yang inklusif, yang bermitra dengan pemerintah desa, gereja dan sekolah.
Terima kasih Romo @amanchefrank, teman-teman komunitas Sastra @dusunflobamora, teman-teman SMP Lentera dan SMPK St Yoseph Naikoten. Acara diskusi buku Dongeng dari Kap Na'm To Fena karya siswa SMPK St Yoseph Freinademetz desa Taiftob Kapan berlangsung seru. Terima kasih juga untuk Romo Jimmy Kewohon kepala sekolah yang sudah banyak memberi ruang kreatif untuk kami semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar