Salam
sejahtera,
Terima
kasih atas dukungan Anda sekalian bagi kami di Lakoat.Kujawas, desa Taiftob,
Mollo, Timor Tengah Selatan. Sejak lahir di bulan Juni 2016, kami konsisten
untuk bergerak di bidang kewirausahaan sosial, literasi dan kesenian bersama
warga desa khususnya anak-anak, kaum muda dan para mama penenun. Kami membangun
perpustakaan yang bisa diakses warga desa dan menjadikan perpustakaan sebagai
ruang berkumpul, diskusi, membaca dan menonton film. Bulan November 2016, kami
menggagas sebuah festival kesenian dan literasi, yang diawali dengan beberapa
workshop terkait literasi dan kesenian, dan berakhir dengan presentasi atau
pentas seni pada tanggal 7-8 Januari 2017. Festival itu kami namakan #ElafDame,
dari bahasa Dawan Timor artinya pesta atau festival untuk menyuarakan pesan
damai. Lewat kesenian dan literasi, kami ingin menumbuhkan rasa cinta dan damai
kepada anak-anak sejak dini, bahwa kita semua adalah agen perdamaian, dimulai
dari lingkungan terkecil kita (info: www.bit.ly/elafdame)
Elaf
Dame sendiri berlangsung selama hampir sebulan penuh sejak tanggal 12 Desember
2016, diawali dengan 5 kali workshop teater, menulis cerita teater, dan
workshop kartu natal, kostum dan dekorasi panggung. Workshop diakhiri dengan
presentasi teater berjudul Kap Nam To Fena (bercerita tentang asal usul nama
kota Kapan), festival permainan tradisional anak Mollo, Art Therapy: mewarnai
bersama Dino, sesi sharing Cerita Dari Australia oleh dokter Sandra Frans
(alumni Australia Awards 2016) dan nonton 3 film pendek karya sineas muda NTT
di perpustakaan Lakoat.Kujawas. Acara ini melibatkan lebih dari 50 anak, orang
muda dan relawan fasilitator dari kota SoE dan Kupang.
Berkat dukungan dan partisipasi Anda
sekalian, koleksi perpustakaan kami semakin beragam, anak-anak semakin antusias
mengikuti berbagai program literasi dan kesenian, dan pada akhirnya festival kami
berlangsung dengan meriah (laporan penggunaan dana bisa disimak di sini). Sekali lagi terima
kasih sudah ikut bersama kami, mendukung potensi diri, kreativitas dan mimpi
anak-anak dan orang muda desa Taiftob. Semoga kita bisa bekerjasama lagi di
program Lakoat.Kujawas berikutnya.
Dicky
Senda
Project
Director
Special thanks to:
- Persatuan Pelajar Indonesia Australia-ACT untuk lebih dari 50 kado peralatan sekolah
- Team Kece: Randi Tamelan, Norce Neonufa, Ari Saekoko, Edwin Boimau, Sisil Bouk, Sonya Manafe, Sandra Frans, Yosua Sriadi, Gery Pratama, Tata Yunita, Nansi Amu. Juga Semryd Neonufa dan Dinda Veska
- Erita Buraen Sembiring untuk 38 t-shirt #elafdame
- Mas Dede Prabowo, Del Neonub, Sandra Frans, Alia Vital, Win Pitanuki, Resty Nona, Mila Moris Diak, Yanri Tauho dan Adi Nope. Donasi dari Anda sekalian sudah mendukung kelancaran acara, terutama konsumsi dan kebutuhan logistik mulai dari workshop 12 Desember 2016 hingga presentasi akhir tanggal 8 Januari 2017.
- Para partisipan Kado Natal untuk anak desa Taiftob: om Danny Wetangterah, Elen Bataona, Cornelius Selan, Siti Hajar, Dince Bunda, Aksi Untuk NTT, Rosna Bernadetha, dll
- Teman-teman komunitas di Kupang dan SoE: Solidaritas Giovanni Paolo, Kupang Bagarak, Komunitas Film Kupang, Sekolah Musa, Buku Bagi NTT regio Kupang, Forum Soe Peduli
- Orang Muda Katolik ParokiMaria Immaculata dan Pemuda GMIT Ebenhaezer Kapan.
- Tanta Yane, mama Meti, Mama Saubaki, Mama Lemu, Mama Oematan, Mama Rika dan para mama di desa Taiftob yang sudah mengirim kue, memasak untuk anak-anak selama festival berlangsung.
- Om Yohanes Manhitu yang telah memberi ide nama festival ini: #ElafDame
- Ayu Pello dan Dinda Veska untuk semua desain flyer #ElafDame
- Orang tua dari ke-52 anak yang sudah mempercayakan anak-anaknya bergiat bersama kami di Lakoat.Kujawas sejak perpustkaan kami rintis bulan Agustus 2016.
- Tiga orang sineas muda Kupang yang sudah mengizinkan film mereka diputar: kak Meli Hadjo, Aries Leo dan Rucita Putri.
- Kak Welmince Davis, Angel Nalle, Cici Lassa, Onya Sanam dkk yang sudah bantu membelikan lebih dari 50 judul buku untuk menyemarakkan #ElafDame: Natal Baca Buku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar