Selamat datang musim panen. Mnahat Fe’u hadir dengan format pasar online. Karena pandemi, Mnahat Fe’u Heritage Trail kita tunda dulu. Mnahat Fe’u adalah makanan baru. Sebuah bentuk ungkapan syukur
dan perayaan atas musim panen yang sementara dijalani masyarakat pegunungan
Mollo di Timor. Semua makanan yang kami jual di pasar online ini sebisa mengkin
menggunakan bahan lokal dari kebun komunitas maupun dari petani di desa
Taiftob. Dengan semangat keberlanjutan, kami juga meminimalisir penggunaan
plastik untuk membungkus makanan. Kami juga mengurangi penggunaan minyak sawit
dan menggantinya dengan minyak kelapa, menggunakan tepung mocaf dan mengurangi
terigu. Atau gula merah untuk mengganti gula pasir. Sebisa mungkin kami
berdayakan potensi pangan/pertanian lokal yang ada. Sekaligus membantu petani
lokal yang ada.
Pasar
Mnahat Fe’u ini digerakkan oleh bapa mama orang muda di Lakoat.Kujawas,
direncanakan seminggu sekali di akhir pekan. Sebagai usaha sosial/social
enterprise keuntungan dari penjualan produk kami dipakai untuk mendukung
pemberdayaan warga desa Taiftob khususnya program kesenian dan kebudayaan untuk
anak-anak yang bergiat di Lakoat.Kujawas (perpustakaan, kelas
menulis, kelas tenun, kelas fotografi, musik dan teater). Sebagian menjadi
tabungan koperasi anggota untuk keperluan pendidikan dan kesehatan keluarga.
Menu
pekan ini (6 Juni 2020):
- Nasi berbumbu jahe, sereh dan santan yang dibakar. Kami menggunakan beras tumbuk padi ladang.
- Lalapan. Kami menggunakan sayuran segar organik/tanpa pupuk kimia yang dibeli dari petani sayur di desa Taiftob.
- Kering
Tempe kami menggunakan tempe kacang merah produksi komunitas Lakoat.Kujawas.
- Daun singkong tumis diambil dari kebun kolektif komunitas.
- Roti sourdough roll dengan saus lemon (lemon curd) dan saus kayu manis gula merah (cinnamon). Roti sourdough menggunakan ragi alami buatan sendiri bukan fermipan/pakmaya. Menggunakan sedikit terigu, lebih banyak tepung mocaf (fermentasi singkong) dan puree labu pempung dan puree ubi ungu.
- Kerupuk
labu pempung produksi komunitas.
- Sambal matah menggunakan serai, cabai, bawang merah dan minyak kelapa produksi Mama Mety.
Menu
berikutnya kami akan bikin kombucha (teh fermentasi) paket bose pulut dengan
se’i sapi, ketupat beras tumbuk dengan karmanaci sapi, lauktobe, semor kot’pesi, acar labu, paria hutan bumbu, urap daun ubi, dll.
Kami
juga menjual produk beriktu: liquor lakoat (fermentasi buah lakoat dengan sopi
Noemuti), wine buah lokal, manisan buah kering, aneka bubuk herbal instan
(jahe, temulawak, kunyit), kerupuk labu pempung, kopi Mollo, sambal luat lakoat
dan rebung.
Info
lebih lanjut silakan kontak WA 081338037075.
PS. Menuju 4 tahun komunitas Lakoat.Kujawas, 10 Juni 2020
#menujuempat
BalasHapusJACKPOT ynag besar hanya di AJOQQ :D
WA : +855969190856