Iren Tapatab
Begitu banyak pelajaran yang kami dapat dari dua hari lokakarya
tentang kesetaraan gender dan kekerasa n seksual. Bahwa tidak selamanya segala
sesuatu yang dilakukan oleh perempuan tidak bisa dilakukan oleh laki-laki,
begitupun sebaliknya.
Ada begitu banyak hal yang dapat dikategorikan ke dalam kekerasan
seksual, misalnya menyentuh tubuh bagian dada, paha, bibir, pantat, vagina atau
penis. Tidak hanya kekerasan seksual saja yang saya pelajari namun ada begitu
banyak kekerasan lain diantaranya kekerasan fisik, seperti memukul, meninju dan
menendang.
Selain kekerasan fisik ada kekerasan lain seperti kekerasan
verbal, kekerasan psikis contohnya menghina, bully, maki, menyebarkan gosip, menuduh,
mengolok dan manipulasi. Selain itu, ada kekerasan yang disebut dengan KBGO (kekerasan
berbasis gender online) seperti menyebarkan berita bohong, buat akun palsu
pakai foto dan nama orang lain, memaksa minta password media sosial pasangan,
unggah foto tanpa izin dan komentar jahat. Ada juga kekerasan ekonomi yaitu
pemerasan atau pakai ATM tanpa izin.
Tidak hanya belajar, di sini kami juga saling bertukar pendapat
dan memberikan tanggapan- tanggapan mengenai persoalan ketimpangan gender dan
kekerasan seksual. Mengapa korban kekerasan seksual yang selalu disalahkan oleh
masyarakat? Mengapa laki-laki yang nakal dibolehkan sementara perempuan harus
pasif dan sopan?
Dalam advokasi juga kami belajar, apabila kekerasan seksual
terjadi disekitar kami yang harus didukung adalah korban. Contonya, seperti pemetaan
kebutuhan korban, buat kronologi, membantu mengumpulkan bukti dan cari rumah
yang aman bagi korban. Kami juga disuruh untuk membantu mendukung pengesahan
RUUTPKS (Rancangan Undang-Undang tentang Perilaku Kekerasan Seksual). Kekerasan
seksual juga bisa berdampak fatal seperti trauma, kehilangan rasa percaya diri,
depresi, putus sekolah, keinginan bunuh diri dan diasingkan dari pergaulan.
Dari pembelajaran ini saya mengambil kesimpulan bahwa kita harus
menghargai teman yang bercerita dan kalau bisa kita kita membantu memberikan
solusi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar