We present a concept of social enterprise/social entrepreneurship based in Mollo, Timor and utilize the natural and cultural potential for economic improvement as well as the empowerment of local communities, particularly young people. Our focus includes literacy, art-culture and the creative economy. This project involves the youth community, village library as a center for arts and culture, homestay and creative economy. It is located in Jl. Kampung Baru, No. 2, Village of Taeftob, District of North Mollo, South Central Timor, East Nusa Tenggara, Indonesia 85552. Telp./Whatsapp 081338037075. E-mail: lakoat.kujawas@gmail.com.

Minggu, 25 Maret 2018

Terima Kasih Seribu


Salam sejahtera.
Tahun 2017 adalah tahun yang hebat bagi kami. Memasuki usia satu tahun,  banyak hal baik datang dari alam semesta, manusia dan penciptanya. Tahun hebat itu kami awali dengan menyelenggarakan festival kesenian pertama kami, Elaf Dame yang artinya pesta/festival damai. Dan di tahun yang sama, kami menutupnya dengan sebuah program residensi kesenian bernama Apinat-Aklahat. 

Tentu saja ada banyak proses yang kami lalui dan itu kami anggap sebagai sebuah pelajaran. Sungguh sangat menyenangkan sekali dalam banyak proses kami lalui bersama orang-orang hebat: para relawan dari Kupang, SoE dan Kapan, ikut masuk dalam film documenter produksi Internet Sehat dan Watchdoc, berkolaborasi dengan SekolahMUSA dan GadgetGrapher menyelenggarakan wokshop fotograFI Ketong Bisa hingga pameran foto Mollo Panggil Pulang, dipercaya memberikan presentasi visi dan nilai Lakoat.Kujawas sebagai komunitas warga di depan public Ubud Writers and Readers Festival 2017, diliput Lentera Indonesia NET, berkolaborasi dengan Koalisi Seni Indonesia dan Shinta Febriany (seniman teater Indonesia) untuk program residensi kesenian Apinat-Akhalat. Tentu masih ada sederet pengalaman kerjakolaborasi dengan semangat solidaritas yang sudah terjadi sepanjang tahun kemarin. Pada kesempatan ini kami mau bilang terima kasih untuk kalian semua. 

Setahun berkegiatan dengan mengandalkan semangat, idealisme, swadaya (internal warga dan relawan), sungguh bukan sesuatu yang mudah dijalani namun juga bukan mustahil untuk diupayakan. Ada banyak penanda, banyak momen yang pada akhirnya meyakinkan kami untuk terus optimis, sembari terus mencari jalan. Kekuatan internet dan jejaring sosial sangat kami manfaatkan betul. Banyak teman-teman yang akhirnya tertarik untuk mendukung, moril dan materil, dan semua itu hebat sekali. Kami merasakan banyak dampak langsung dari setiap kegiatan kreatif di komunitas, bersama teman-teman seniman, relawan, warga dan khususnya anak-anak. Ada indikasi program yang semakin sustain, ada komitmen yang kuat antara orang tua, relawan, anak, pemerintah juga gereja. Ada begitu banyak perubahan perilaku anak, semakin percaya diri, ada peningkatan prestasi belajar di sekolah (menurut pengakuan langsung dari guru) dan masih banyak hal yang bisa mengindikasikan bahwa semua yang terprogram, yang sudah mendapat banyak dukungan dari anda sekalian, telah memberikan dampak luar biasa bagi mereka. 

Sepanjang tahun 2017 kemarin, ada satu hal yang menarik sebenarnya terkait upaya pendanaan untuk mendukung kegiatan di lakoat.kujawas. Kawan dan kakak kami, Grace Tan-Johannes dan pasangannya, mas Andra Fembrianto menawarkan satu ide brilian menjelang pernikahan mereka. Idenya sederhana saja namun kami yakin punya dampak yang sangat luar biasa. Kak Grace dan pasangan menolak menerima hadiah apapun, apalagi dalam bentuk bunga dan sebagainya. Sebagai penggantinya, diberi penawaran lain, nama, profil singkat dan rekening lakoat.kujawas disertakan dalam surat undangan dan tamu bisa langsung mengganti hadiah bunga dll untuk pengantin dengan langsung mendonasikan dalam bentuk uang yang bisa dipergunakan lakoat.kujawas untuk berbagai kegiatan kreatif. Dalam rentang hampir dua bulan, terkumpul  uang sebesar  Rp. 17,450,717 (bukti rekening koran sudah langsung dikirim ke kak Grace). 

Selain donasi dari pernikahan kak Grace, kami juga menerima donasi dari sekitar 16 pihak lain, antara lain dari para simpatisan, teman-teman relawan sendiri dan dari hasil penjualan kaos dan produk lakoat.kujawas. 

Total dana yang terkumpul sejak Mei 2017 – Desember 2017 sebesar Rp. 27,650,717 sudah dipakai untuk lebih dari 25 pos kegiatan kreatif di komunitas dalam rentang waktu Mei – Desember 2017. Laporan lengkap penggunaan dana bisa klik google drive ini. Untuk laporan bukti kwitansi bisa disimak di sini. 

Adapun penggunaan dana paling besar sepanjang tahun 2017 ada di pos konsumsi sebesar 7,190,000. Konsumsi untuk semua kegiatan diskusi, pameran, workshop, nonton film, kelas menulis, dll, baik untuk tamu, anak-anak, maupun relawan. Pengeluaran lain yang cukup besar adalah  pembelian infocus sebagai asset lakoat.kujawas untuk keperluan diskusi dan nonton film, sebesar Rp. 5,000,000. Selanjutnya pengeluaran selama pameran arsip Mollo Panggil Pulang dan pameran arsip Berawal dari Tanda Salib di Rumah Sang Klerek sekitar Rp. 6,000,000 untuk cetak foto, pembelian frame, cetak buku sejarah, ongkos kirim/loading barang, dst. Donasi yang masuk kami gunakan juga untuk mendukung kelompok tenun dengan pemberian modal usaha bergulir dan berkelanjutan, misalnya dengan memberikan kredit tanpa bunga untuk pembelian benang bagi kelompok tenun, selain membeli beberapa asset untuk perpustakaan seperti meja baca dan rak buku. 

Pada akhirnya kami merasa perlu untuk menyampaikan ini sekaligus memohon maaf jika sistem pelaporan dan pengelolaan dana masih sangat sederhana. Kami sebagai komunitas warga belum punya misalnya bendahara khusus yang bisa menangani keuangan secara professional. Namun apa yang sudah kami upayakan ini tidak mengurangi transparasi dalam penggunaan dana yang masuk, bahwa semuanya sudah benar-benar kami gunakan untuk menjalankan segala program kreatif di lakoat.kujawas. 

Atas perhatian, dukungan, cinta dan semua donasi uang dari anda sekalian, kami  ucapkan banyak terima kasih. Kiranya segala kebaikan menyertai anda sekalian.

Salam
Dicky Senda
Direktur Program Komunitas Lakoat.Kujawas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar