Perkenalkan, kami Lakoat.Kujawas sebuah gerakan anak-anak muda di NTT di bidang kewirausahaan sosial, dirintis di desa Taiftob, kecamatan Mollo Utara, kabupaten Timor Tengah Selatan. Mengapa dimulai dari desa? Melihat berbagai tren yang terjadi dewasa ini, orang-orang, terutama generasi muda cenderung untuk meninggalkan desa atau kampung dan mengadu nasib di perkotaan. Di saat yang sama, banyak sekali potensi di kampung yang masih kurang tergarap dengan baik bahkan ditinggalkan begitu saja. Beberapa diantara kami kemudian memutuskan untuk pulang kampung dan mencoba melakukan usaha-usaha di bidang ekonomi kreatif di kampungnya. (Baca Kisah Dibalik Lahirnya Lakoat.Kujawas).
Di Mollo kami menemukan banyak sekali potensi di bidang pertanian, ekowisata, sejarah dan budaya (Baca: 5 Fakta Menarik Tentang Mollo). Di sisi lain, kita semua juga tahu bahwa permasalahan pendidikan, kesehatan, atau buruh migran ilegal ada dan terjadi di depan mata. Ini pekerjaan semua orang, bukan saja pemerintah namun bagaimana masyarakat juga berperan secara aktif, saling dukung dan saling membangun. (Baca: visi misi Lakoat.Kujawas).
Lakoat.Kujawas memilih jalan kewirausahaan sosial sebab kami percaya, ini model yang pas dan cocok untuk Mollo. Pas dengan prinsip 3P, peple, profit dan planet. Lakoat.Kujawas adalah kewirausahaan yang melibatkan petani dan penenun lokal, anak-anak dan kaum muda. Kami mengutamakan sharing economy, dimana semua pihak yang terlibat punya akses juga untuk peningkatan ekonomi. Dan sejalan dengan peran Mollo sejak dulu kala sebagai penjaga gunung, mata air dan hutan. Karena Mollo adalah jantungnya pulau Timor.
Lakoat.Kujawas mengintergasikan desa wisata dengan workshop tenun, dapur pangan lokal, perpustakaan kampung, rumah produksi oleh-oleh khas Mollo (bekerjasama dengan petani dan penenun), homestay yang dikelola warga (termasuk guide lokal), ruang kerja kolaborasi dan diskusi. (Baca: Lakoat Kujawas dan Kerja Pengarsipan). Ke depan mimpi kami adalah membangun radio komunitas, punya koperasi yang beranggotakan anak-anak muda, serta punya program residensi seni dan lingkungan bagi seniman, peneliti, dosen, aktivis sosial budaya, mahasiswa, dll. Sejuah ini kami sudah mulai membangun jaringan dengan pemerintah desa Taiftob dan Desa Bosen. Berkolaborasi dengan kelompok tenun desa Taiftob dan desa Bosen. Juga melakukan ujicoba paket trekking, wisata pangan lokal dan kelas tenun bekerjasama dengan petani dan penenun di kampung Manesat Anin dan Noebesi di Mollo Selatan. (Artikel Tentang Paket Ekowisata di Mollo)
Berbicara Perpustakaan kampung, kami merintisnya di desa Taiftob. Dari pengalaman Dicky Senda, penulis sastra yang bergabung di Lakoat.Kujawas dan tinggal di desa Taiftob, ada hal menarik terkait minat baca ia dan teman-temannya di tahun 90an dan minat baca anak-anak di tahun 2016. Dicky melihat bahwa minat dan kerinduan itu masih sama, namun seiring berkembangnya zaman, akses ke perpustakaan atau ruang membaca bukannya semakin membaik malah hampir tidak ada. Perpustakaan yang dibangun pemerintah di sekolah-sekolah hanyalah ruang kosong, sedangkan ruang membaca yang tahun 90an dirintis oleh para pastor/misionaris sudah tidak ada lagi.
Sebagai penulis, Dicky kemudian berinisiatif membangun perpustakaan kampung di bekas gudang rumahnya. Perpustakaan yang tidak hanya sebagai tempat pinjam atau baca buku saja, melainkan bisa jadi ruang diskusi, belajar melukis, menulis kreatif, matematika atau bahasa asing, menonton film, dan latihan teater atau tari, bekerjasama dengan teman-teman yang sudah bersedia jadi relawan pengajar. Didukung Komunitas Buku Bagi NTT, Donasi Buku ID, teman-teman relawan dari Perkumpulan Pikul, dan pribadi-pribadi yang juga punya perhatian besar pada dunia membaca di NTT, akhirnya perpustakaan ini dibuka bulan Agustus 2016. Awalnya hanya mengandalkan koleksi buku sastra dan satu buah rak milik keluarga Dicky. Sejauh ini sudah ada donatur yang membantu mengadakan satu unit rak buku baru dengan buku bacaan anak, meski itu masih minim. Kami mencoba untuk terus menggalang buku bacaan, alat tulis, alat menggambar, white board, rak buku, meja membaca dan karpet, dll.
Kami senang dan bangga, karena lokasi perpustakaan yang strategis di tengah kampung, dikelilingi 2 TK, 2 sekolah dasar, 3 SMP, 1 SMA dan 1 SMK menjadikan perpustakaan Lakoat.Kujawas selalu ramai setiap sore. Jumlah anggota aktif 65 orang, mayoritas pembaca setia adalah anak usia SD dan SMP dan dibantu 3 relawan penjaga perpustakaan. Kami optimis bahwa ruang kreatif ini bisa menjadi satu alternatif kegiatan/aktivitas baru bagi warga Mollo.
Apa Saja yang Bisa Anda Donasikan?
1. Buku yang kami butuhkan: buku bacaan anak, majalah anak, buku dongeng, cerita rakyat, dsb. Buku cerpen atau novel untuk remaja dan dewasa. Majalah ilmu pengetahuan seperti National Geographic dan ensiklopedia. Buku terkait pertanian dan teknologi pertanian. Majalah pertanian (Trubus, dsb). Buku resep masakan, buku panduan ketrampilan menjahit, menganyam, bordir. Buku terkait ekonomi kreatif.
2. Tenaga. Berminat jadi relawan pengajar bahasa asing, matematika, lukis, tari, teater? Whatsapp 081338037075.
3. Donasi rak buku, karpet, meja belajar, white board dan LCD/proyektor (untuk keperluan nonton film dan diskusi).
4. Buku tulis, alat tulis, alat melukis dan mewarnai
1. Buku yang kami butuhkan: buku bacaan anak, majalah anak, buku dongeng, cerita rakyat, dsb. Buku cerpen atau novel untuk remaja dan dewasa. Majalah ilmu pengetahuan seperti National Geographic dan ensiklopedia. Buku terkait pertanian dan teknologi pertanian. Majalah pertanian (Trubus, dsb). Buku resep masakan, buku panduan ketrampilan menjahit, menganyam, bordir. Buku terkait ekonomi kreatif.
2. Tenaga. Berminat jadi relawan pengajar bahasa asing, matematika, lukis, tari, teater? Whatsapp 081338037075.
3. Donasi rak buku, karpet, meja belajar, white board dan LCD/proyektor (untuk keperluan nonton film dan diskusi).
4. Buku tulis, alat tulis, alat melukis dan mewarnai
Kami ada di Jalan Kampung Baru No. 2 Desa Taiftob, Kecamatan Mollo Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT 85552. No Telpon 081338037075. Donasi bisa dikirim langsung ke alamat tadi. Atau ditransfer ke Rekening Bank BRI No. 0277 01010910 50 5 atas nama CHRISTIANTO SENDA (No. Kontak 081338037075).
Untuk donatur buku di wilayah Kupang, buku bisa didrop ke relawan Buku Bagi NTT Regio Kupang. Saudara Ellen Bataona (No Hape 085228415720). Alamat Jalan Bundaran PU Gang II NO. 1 (Belakang Apotek Karona Farma Oebufu), Oebufu Kupang. Dari arah Bundaran PU, gang di sebelah kanan setelah cabang jalan Soverdi.
Terima kasih. Salam #LakoatKujawas
#Mollo #Timor #LKJWS #socialenterprise #creativeeconomy #library #homestay #coworkingspace #donasibuku #bukubagiNTT #bukubagiMollo
Anak-anak Mollo |
workshop tenun bersama mama Via di Noebesi |
Produksi kopi kerjasama wirausahan muda Mollo dengan petani lokal |
Aktivitas di Lakoat.Kujawas social enterprise |
Mama Via, petani dan penenun di kampung Noebesi |
Hi, luar biasa usaha kalian, saya dari batam, anak NTT bekerja di batam dengan perusahaan konstruksi multinational...kalian hebat semoga ada yang bisa saya dan keluarga bantu buat kalian.
BalasHapus