Program residensi kesenian Apinat-Akhalat dari Komunitas Lakoat.Kujawas di pegunungan Mollo, Timor Tengah Selatan, NTT dibuka kembali sepanjang tahun 2021. Komunitas Lakoat.Kujawas adalah sebuah komunitas warga yang lahir di desa Taiftob, 10 Juni 2016, yang mengintegrasikan perpustakaan warga, ruang arsip seni budaya Mollo dan ruang kerja kolaborasi dengan pendekatan kewirausahaan sosial. Apinat-Aklahat adalah salah satu program dari banyak program regular yang diselenggarakan Lakoat.Kujawas sepanjang tahun. Antara lain,
1. Kelas menulis kreatif To the Lighthouse yang melibatkan belasan remaja Mollo setiap Sabtu dan Minggu. Berkolaborasi dengan SMPK St. Joseph Freinademetz Kapan.
2. Kelas menenun bersama artisan tenun mama Mety Laka dan para remaja desa Taiftob. Diselenggarakan setiap akhir pekan.
3. Mnahat Fe’u Heritage Trail, sebuah model ekowisata dengan fokus kuliner/gastronomi dengan model social enterprise, yang mempertemukan seni budaya, dan ekologi dengan pangan/kuliner sebagai titik tengah dan highlight-nya. Kami selenggarakan di bulan Januari – Agustus. Baca artikel lengkapnya di sini https://travel.ourbetterworld.org/story/journey/celebrate-mollo-gathering-arts-and-food/story
4. Forum Keluarga Disabilitas, sebuah forum yang digagas warga aktif desa Taiftob (mama pendeta Venni Bessie dan mama Marlinda Nau). Forum ini mempertemukan keluarga-keluarga dengan anak disabilitas di desa Taiftob yang selama ini terabaikan.
5. Kelompok Perempuan Pengolah Hasil Pertanian, sebuah kelompok perempuan dampingan Perkumpulan Pikul dan Oxfam Indonesia.
6. Perpustakaan warga Lakoat.Kujawas, ruang pinjam dan baca buku dengan berbagai program kesenian dan literasi seperti workshop fotografi, film, musik dan teater. Perpustakaan buka setiap akhir pekan.
7. Skol Tamolok (Tabaina Monit Noi Alekot), sebuah gagasan baru dari kelompok orang muda dan orang tua, ruang pendidikan alternatif dan kontekstual untuk belajar dan bertukar informasi dan pengetahuan. Diselenggarakan setiap bulan di hari Sabtu pekan keempat.
8. Food Lab, sebuah ruang belajar yang fokus kepada pengolahan aneka bahan pangan lokal. Mengintegrasikan dapur tradisional, laboratorium pangan dan ruang arsip benih.
Program residensi kesenian ini terbuka untuk para seniman dan budayawan di bidang musik, teater, film, fotografi, tari, sastra, fashion dan arsitek. Juga petani, chef atau food activist.
Program ini terbuka sepanjang tahun 2021-2022 dengan durasi minimal 3 hari maksimal 2 pekan.
Lakoat.Kujawas tidak menanggung biaya transportasi dari kota asal ke Mollo dan sebaliknya, termasuk perdiem dan honor. Komunitas hanya menanggung akomodasi dan konsumsi selama seniman tinggal di Mollo.
Proposal silakan dikirim ke dickysenda@gmail.com. Lakoat.Kujawas akan melakukan kurasi atau seleksi proposal yang masuk. Termasuk mendiskusikan ide dan gagasan yang sedang dikerjakan Lakoat.Kujawas. Beberapa info singkat terkait hal itu bisa disimak di sini.
1. Sejak 2016 Lakoat.Kujawas melakukan kerja-kerja pengarsipan dan pendokumentasian sejarah, budaya dan kesenian Mollo. Revitalisasi kampung adalah visi besarnya dan pangan, pertanian dan ekologi adalah tiga hal yang menarik sebab menjadi potensi penting yang ditemukan dalam riset kami, menjadi identitas penting yang perlu diperkuat. Kami pernah melakukan tiga kali pameran arsip sejarah dan seni budaya di depan publik di desa dan kecamatan.
2. Terkait poin nomor satu, berbagai workshop menulis kreatif, fotografi, teater dan musik yang sudah pernah kami gagas, temanya tidak jauh-jauh dari visi revitalisasi seni budaya dan sejarah kampung, termasuk di dalamnya revitalisasi hutan, mata air dan batu sebagai pusat kebudayaan orang Mollo. Dua buku yang kami terbitkan dari hasil workshop menulis kreatif banyak berbicara tentng dongeng dan legenda juga nilai terkait ekologi.
3. Mnahat Fe’u heritage trail yang kami gagas adalah hasil akhir dari riset dan kerja-kerja pengarsipan seni budaya dan sejarah Mollo. Pariwisata bukan tujuan awal, pawisata minat khusus ini adalah bonus dari rangkaian panjang mewujudkan mimpi dan visi revitalisasi kampung sebagai ruang hidup bersama yang nyaman.
Hendaknya proposal yang teman-teman ajukan tidak akan jauh-jauh dari apa yang sudah dan sedang dirintis oleh warga aktif yang bergiat di komunitas lakoat.kujawas (dalam hal ini akan berkaitan langusng dengan program-program regular yang sudah kami sampaikan di atas).
Untk info lebih lanjut bisa via Whatsapp ke 081338037075 (Dicky).
Salam budaya
Program residensi kesenian ini terbuka untuk para seniman dan budayawan di bidang musik, teater, film, fotografi, tari, sastra, fashion dan arsitek. Juga petani, chef atau food activist.
Program ini terbuka sepanjang tahun 2021-2022 dengan durasi minimal 3 hari maksimal 2 pekan.
Lakoat.Kujawas tidak menanggung biaya transportasi dari kota asal ke Mollo dan sebaliknya, termasuk perdiem dan honor. Komunitas hanya menanggung akomodasi dan konsumsi selama seniman tinggal di Mollo.
Proposal silakan dikirim ke dickysenda@gmail.com. Lakoat.Kujawas akan melakukan kurasi atau seleksi proposal yang masuk. Termasuk mendiskusikan ide dan gagasan yang sedang dikerjakan Lakoat.Kujawas. Beberapa info singkat terkait hal itu bisa disimak di sini.
1. Sejak 2016 Lakoat.Kujawas melakukan kerja-kerja pengarsipan dan pendokumentasian sejarah, budaya dan kesenian Mollo. Revitalisasi kampung adalah visi besarnya dan pangan, pertanian dan ekologi adalah tiga hal yang menarik sebab menjadi potensi penting yang ditemukan dalam riset kami, menjadi identitas penting yang perlu diperkuat. Kami pernah melakukan tiga kali pameran arsip sejarah dan seni budaya di depan publik di desa dan kecamatan.
2. Terkait poin nomor satu, berbagai workshop menulis kreatif, fotografi, teater dan musik yang sudah pernah kami gagas, temanya tidak jauh-jauh dari visi revitalisasi seni budaya dan sejarah kampung, termasuk di dalamnya revitalisasi hutan, mata air dan batu sebagai pusat kebudayaan orang Mollo. Dua buku yang kami terbitkan dari hasil workshop menulis kreatif banyak berbicara tentng dongeng dan legenda juga nilai terkait ekologi.
3. Mnahat Fe’u heritage trail yang kami gagas adalah hasil akhir dari riset dan kerja-kerja pengarsipan seni budaya dan sejarah Mollo. Pariwisata bukan tujuan awal, pawisata minat khusus ini adalah bonus dari rangkaian panjang mewujudkan mimpi dan visi revitalisasi kampung sebagai ruang hidup bersama yang nyaman.
Hendaknya proposal yang teman-teman ajukan tidak akan jauh-jauh dari apa yang sudah dan sedang dirintis oleh warga aktif yang bergiat di komunitas lakoat.kujawas (dalam hal ini akan berkaitan langusng dengan program-program regular yang sudah kami sampaikan di atas).
Untk info lebih lanjut bisa via Whatsapp ke 081338037075 (Dicky).
Salam budaya
Untuk mempermudah kamu bermain guys www.fanspoker.com menghadirkan 6 permainan hanya dalam 1 ID 1 APLIKASI guys,,,
BalasHapusdimana lagi kalau bukan di www.fanspoker.com
WA : +855964283802 || LINE : +855964283802