We present a concept of social enterprise/social entrepreneurship based in Mollo, Timor and utilize the natural and cultural potential for economic improvement as well as the empowerment of local communities, particularly young people. Our focus includes literacy, art-culture and the creative economy. This project involves the youth community, village library as a center for arts and culture, homestay and creative economy. It is located in Jl. Kampung Baru, No. 2, Village of Taeftob, District of North Mollo, South Central Timor, East Nusa Tenggara, Indonesia 85552. Telp./Whatsapp 081338037075. E-mail: lakoat.kujawas@gmail.com.

Selasa, 02 Januari 2024

Penggalangan Dana Publik Untuk Program Lakoat.Kujawas Sepanjang Tahun 2024






Selamat Tahun Baru 2024. 

Komunitas Lakoat.Kujawas hadir kembali dengan semangat yang sama mengaktifkan ruang-ruang kreatif dan swadaya berbasis warga di desa Taiftob di pegunungan Mollo, Timor Tengah Selatan. 

Komunitas Lakoat.Kujawas adalah komunitas warga yang bergerak sejak tahun 2016 melakukan kerja pengarsipan dan pendokumentasian pengetahuan lokal dan mereproduksinya ke dalam beberapa program regular antara lain sekolah budaya, perpustakaan warga, kelas menulis, food lab, penerbitan buku, tur gastronomi dan pameran arsip warga. Kami bergerak secara swadaya dengan semangat warga bantu warga, untuk membangun kesadaran dan kekuatan kolektif sipil. Aktivitas dan ruang-ruang kreatif kami banyak didukung oleh warga net dan warga kampung. 

Tahun 2024 ini kami masih dengan semangat mengaktifkan:  

1. Sekolah Budaya, Skol Tamolok. Model pendidikan kontekstual kami, sekolah budaya Skol Tamolok 1x sebulan dengan mengundang 1 seniman/budayawan lokal sebagai narasumber. Kebutuhan operasional: biaya transportasi dan honor narasumber lokal, konsumsi peserta dan narsum

2. Perpustakaan Warga. Kami membuka perpustakaan warga dan kelas menulis untuk anak secara regular 2x seminggu. Kebutuhan operasional: belanja buku bacaan anak, langganan majalah Bobo, berlangganan internet dan listrik, tabungan koperasi bagi orang muda kampung yang magang sebagai pengelola perpustakaan dan kelas menulis. 

3. Ekperimen di Foodlab Ume Fatumfaun. Melakukan eksperimen di foodlab bersama anak dan orang muda 2x sebulan. Kebutuhan operasional: pembelian alat dan bahan untuk eksperimen merespons potensi pertanian dan pangan lokal. 

4. Makanan Lokal Sehat Untuk Semua. Kami membagi makanan sehat dari pangan lokal kepada lebih dari 80 anak di foodlab Ume Fatumfaun 2x sebulan. Biaya operasional: pemberian makanan tambahan dari bahan pangan lokal untuk anak-anak yang mengakses perpustakaan. tabuangan koperasi bagi para mama dan orang muda yang memasak pangan lokal untuk dibagikan gratis ke anak-anak. 

5. Residensi Seni Apinat-Aklahat. Kami menyelenggarakan residensi bagi seniman dan peneliti sebanyak 4 orang (terdiri dari fotografer, videografer, filmmaker, seniman teater dan aktivis pangan lokal). Periode residensi adalah Januari - April 2024. Kebutuhan operasional: konsumsi seniman/peneliti, transportasi lokal seniman/peneliti, biaya lokakarya dan training bersama warga lokal. 

6. Unit Usaha Sosial. Mengaktifkan unit usaha sosial kami yang terintegrasi dengan foodlab Ume Fatumfaun, yakni model tur gastronomi, kelas-kelas pangan lokal dsb. Biaya operasional: mengadakan beberapa alat seperti alat pengering buah dan sayur, freezer untuk menaruh produk beku dan alat/mesin pembuat kopi sederhana. Mengadakan kasur, bantal dan perkap untuk kamar residensi yang baru saja kami bangun yang bisa dipakai oleh para tamu residen di lakoat.kujawas. 

7. Riset Warga. Riset pangan dan pengetahuan lokal. Riset partisipatif warga Mollo dan seniman/peneliti tamu sepanjang tahun 2024 yang hasilnya akan dibukukan dan dibuat pameran/pertunjukan seni warga di tingkat komunitas, kampung dan luar Mollo. Kebutuhan operasional: riset kampung, penerbitan buku dan zine, transportasi dan konsumsi selama periode riset. Reproduksi karya dari hasil riset. 

8. Presentasi Publik. Presentasi publik, festival musim tanam, festival musim panen dan pameran arsip warga, yang akan dilakukan di bulan Mei, Agustus dan Oktober 2024. 

9. Beasiswa dan Koperasi Pendidikan. Ada sejumlah pelajar SMA dan orang muda desa yang magang di komunitas kami. Tabungan pendidikan dan kesehatan bisa dipakai untuk membayar SPP di sekolah maupun UKT untuk beberapa kader kami yang sedang kuliah di Universitas Terbuka.  

10. Penerbitan Buku. Sebagai komunitas yang aktif melakukan riset dan kajian budaya Mollo, mengarsip dan mendokumentasikan pengetahuan lokal, kami sedang mengerjakan sebuah proyek penerbitan buku kumpulan resep dan cerita di baliknya. 

Untuk mewujudkan 10 poin di atas, kami membutuhkan dana kurang lebih Rp. 75.000.000,00 (TUJUH PULUH LIMA JUTA RUPIAH).  Perincian kebutuhan dana klik di sini 


Rekening BRI 4732 01034120 53 6 

atas nama

 Perkumpulan Lakoat.Kujawas


Donasi dan dukungan kalian akan sangat membantu terselenggaranya program swadaya kami sepanjang tahun 2024. Catatan: kami berupaya untuk tidak terhubung dengan donor/sponsor dari partai politik, industri ekstraktif dan rokok. 

Informasi dan dukungan silakan kontak email kami lakoat.kujawas@gmail.com.

 Terima kasih. 


Baca Juga: Residensi Apinat-Aklahat 2024 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar