We present a concept of social enterprise/social entrepreneurship based in Mollo, Timor and utilize the natural and cultural potential for economic improvement as well as the empowerment of local communities, particularly young people. Our focus includes literacy, art-culture and the creative economy. This project involves the youth community, village library as a center for arts and culture, homestay and creative economy. It is located in Jl. Kampung Baru, No. 2, Village of Taeftob, District of North Mollo, South Central Timor, East Nusa Tenggara, Indonesia 85552. Telp./Whatsapp 081338037075. E-mail: lakoat.kujawas@gmail.com.

Kamis, 09 Mei 2019

Mnahat Fe'u Heritage Trail dan Keberlanjutan Kehidupan yang Berkualitas

Oleh Candra Dethan

Tanggal 1 Mei 2019 saya diberi kesempatan berkunjung ke Desa Taiftob, di Mollo, Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT.
Dari Kota Kupang, dibutuhkan waktu sekitar 3 jam untuk mencapai desa nan elok yang menjadi lokasi kewirausahaan sosial Lakoat.Kujawas. Hal pertama yang saya rasakan adalah UDARA yang SEJUK, hal kedua adalah pemandangan yang indah, dan hal ketiga adalah masyarakat yang ramah.
Kunjungan ini menjadi bagian dari ikut serta kami dalam Mnahatfeu Heritage Trail yang diselenggarakan oleh Lakoat.Kujawas dengan Topik LINGKUNGAN, PANGAN & KOMUNITAS.

Edisi pertama tulisan ini lebih fokus pada KULINER.
Hal terpenting adalah semua unsur menu dalam trip kali ini adalah LOKAL dan ALAMI. Kami mendapat kesempatan menikmati menu pangan lokal yang dihidangkan dalam media alami.
Snacks:
Pilihan minuman ada Kopi Mollo dan Teh Jahe. Ditemani buah Labu Kukus, Ubi Rebus, kacang tanah goreng kulit, Lakutobe, kacang nasi goreng, dll.

Menu makan Siang:
0. Jagung Katemak
1. Nasi kacang
2. Sayur Pucuk Labu Pampung
3. Sarundeng
4. Sub Ayam Kampung
5. Sayur pecel Bunga Gala2 dengan adonan pasta biji labu (favorite beta)
6. Sayur Daun Ubi,
7. Krupuk Labu Pampung, dll

Wine and Liquor
Momentum ini dilengkapi dengan presentasi pembuatan Wine dan Liquor dengan bahan dasar buah2an sekitar yang difermentasi dengan cara traditional.

Ice Cream
Berbagai buah asli Desa dimaksimalkan juga dengan menghasilkan Ice Cream aneka rasa. Ada ras Lakoat, Jeruk, Alpukat, dll.

Selai
Kelompok kreatif ini menampilkan selai segar dengan berbafai bahan buah2 yang ada di dalam desa. Teman Roti yang tentunya kaya rasa.

***
Budaya kekeluargaan ditunjukkan mama - mama berkain tenun ikat dengan tebaran lipstik merah merona sirih pinang menyambut kami di depan pintu rumah tua Bapak AFK Oematan yang merupakan orang pertama pembawa misi ajaran Katolik di Kapan, khususnya desa Taiftob.

Ucapan khas salam selamat datang disertai senyum dan tertawa kecil membuat kami merasa diterima dengan senang hati dan hangat di tengah cuaca dingin sejuknya Kapan, apalagi langsung disuguhi pangan lokal. Saya memilih teh jahe panas.... biar hangat badan, tentunya.
Ketik trail akan dimulai, kami terlebih dahulu disapa dengan sirih pinang oleh mama-mama.

Menjadikan rumah tua AFK Oematan sebagai meeting point menjadi penting karena route dan spots dari trail kali ini semuanya berkaitan dengan nama besar marga Oematan.  Dimulai dari cerita tentang awal ajaran Agama Katolik, sumber mata air OELPUAH yang berarti AIR PINANG. Konon, Oelpuah ini bukanlah mata air yang timbul dengan sendirinya, melainkan air yang dibawa dan ditanam dengan ritual yang tidak lazim, dimana membawa air harus dilakukan di malam hari dan yang membawa harus tanpa pakaian, alias telanjang. Entah benar arau tidak, tapi ini merupakan salah 1 cerita yang layak untuk terus diceritakan. Menariknya, salah 1 pembawa air tersebut adalah nenek Kaunan (Oematan).

Batu Napi merupakan situs yang memiliki sejarah indah bagi masyarakat setempat, konon merupakan tempat ritual. Nah, bagian ini yang saya lewati untuk menapakinya. Namun menariknya, Komunitas Lakoat mengikutkan anak-anak dalam komunitas untuk dapat menjaga cerita rakyat dan terus membagikan kepada masyaralat umum terutama pendatang dan pengunjung. Hal lainnya agar semua masyarakat mau melindungi dan menjaga aset mereka.

Guide yang mendampingi kami sangat luar biasa, kami diyakinkan tentang kebersamaan sebagai keluarga, dan kami dibawa seakan-akan sedang berada bersama para pendiri dan masyarakat setempat. Luar biasa.

Lalu, yang tidak kalah menarik adalah puisi dan anak-anak. Pada beberapa titik, kami diajak berhenti sejenak untuk bersosialisasi dengan peserta lain dan menikmati untaian puisi-puisi indah karya anak-anak yang dibacakan oleh mereka sendiri dan oleh peserta lainnya. Luar biasa imajinasi, penggunaan kata-kata dalam setiap puisi, dan makna dalam setiap baris puisi. Jempol pokoknya :), puisi-puiai ini sudah dibukukan juga :). Kereeeen

Jadi, Komunitas yang ada di Desa Taiftob ini, saya sangat bangga tidak saja untuk orang dewasa, anak-anak juga sangat luar biasa. Kelompok literasi yang super kekinian.

***

Dalam heritage trail ini, kami kembali diingatkan tentang korelasi indah sejarah, alam dan manusia untuk KEBERLANJUTAN KEHIDUPAN BERKUALITAS (Quality of Sustainability Life).
Anak-anak dan semua anggota komunitas mengumpulkan potongan-potongan baik dari tutur cerita orangtua, potongan-potongan peninggalan situs, hingga yang bisa terdokumentasikan dengan baik dalam foto atau cerita tertulis.

Dari satu spot ke spot lainnya kami diperkenalkan berbagai tanaman penghuni hutan yang bermanfaat untuk manusia. Misalnya pohon kabesak yang artinya tunduk, dimanfaatkan oleh orangtua dulu untuk memastikan anjing atau binatang pemburu lainnya untuk mengingat apa yang harus diburu. Atau papoo yang artinya mari berkumpul, untuk menjerat binatang. Kami juga akhirnya tahu beberapa herbal untul sakit ginjal (rumput putih jenis tertentu), obat sakit perut, dll. Bisa jadi tanaman yang sama semakin sulit didapat.  Berharap komunitas akan menanamnya kembali sehingga semakin mudah didapat tanpa harus menggunakan obat modern. Mungkin ya teman-teman Lakoat.Kujawas.

Selain tanaman obat, kami juga melewati hutan sirih dan pinang, banyak masyarakat yang sedang panen untuk dijual di pasar. Ada juga kearifan lokal yang menjadi perhatian kami, sabut kelapa diikat pada pohon buah. Ternyata tidak sembarang ikat, sabut kelapa tsb menunjukkan larangan mengambil dengan sengaja hasil tanaman dimaksud. Tentunya akan ada konsekuensi bagi mereka yang mengambilnya dengan sengaja. Menarik.

Hiburan lainnya adalah keindahan tanaman bahkan rumput-rumput memberi warna-warni cerah kepada kami. Tentunya kami berlomba mengabadikan tanaman-tanaman ini dalam kamera kami :) yah... termasuk menyalurkan bakat terpendam ;).

Nah, dalam trail ini kami menikmati makanan dengan wadah batok kelapa sebagai piring dan Sendok. Sensasi yang berbeda berdampak pada menu yang juga tanpa MSG.

Menutup heritage trail ini, tidak salah untuk mengucapkan terimakasih kepada Keluarga Oematan, Umat Katolik, dan Komunitas Lakoat.kujawas. Biarlah alam semakin indah dengan alamiah, masyarakat sekitar semakin menjadi contoh menghargai alam dan kehidupan. Dan masyarakat pendatang serta pengunjung semakin disadarkan untuk mencintai sesama dan membuat kehidupan semakin berkelanjutan.


#KapanKeKapan
#mnahatfeuheritagetrail

3 komentar:

  1. numpang promote ya min ^^
    Bosan tidak tahu mau mengerjakan apa pada saat santai, ayo segera uji keberuntungan kalian
    hanya di D*E*W*A*P*K
    dengan hanya minimal deposit 10.000 kalian bisa memenangkan uang jutaan rupiah
    dapatkan juga bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% :)

    BalasHapus
  2. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    BalasHapus

  3. Nama Perusahaan::"":":":"ONE BILLION RISING FUND

    Gmail Perusahaan:":":":":"::"onebillionrisingfund@gmail.com
    🏧🏧🏧🏧🏧🏧🏧🏧🏧🏧🏧🏧🏧

    Selamat siang

    Namaku Nyonya Ahmed Neni dan saya berbicara sebagai salah satu orang paling bahagia di dunia saat ini dan saya mengatakan kepada diri sendiri bahwa pemberi pinjaman yang menyelamatkan keluarga saya dari situasi buruk kami, saya akan menceritakan namanya kepada dunia dan saya sangat bahagia dengan katakan bahwa keluarga saya kembali untuk selamanya karena saya membutuhkan pinjaman sebesar Rp150.000.000.00 untuk memulai hidup saya sejak saya adalah satu ibu dengan 3 anak dan dunia sepertinya sedang bergantung pada saya saat saya mencoba untuk mendapatkan pinjaman Dari bank dan online bank menolak saya pinjaman mereka mengatakan bahwa penghasilan saya rendah dan saya tidak memiliki jaminan untuk pinjaman jadi saya pergi online dan hal-hal menjadi lebih sulit karena mereka merobek uang saya dari saya dengan janji manis untuk membantu saya sampai saya bertemu dengan ALLAH mengirim pinjaman pinjaman yang mengubah hidup saya dan keluarga saya, ONE BILLION RISING FUND dimana Juruselamat ALLAH dikirim untuk menyelamatkan keluarga saya dan pada awalnya saya pikir ini tidak akan mungkin terjadi karena pengalaman masa lalu saya dan janji palsu tapi untuk mengejutkan saya, saya menerima pinjaman saya sebesar Rp150.000.000.00 dan saya akan menyarankan siapa saja yang benar-benar membutuhkan pinjaman untuk menghubungi perusahaan tersebut, melalui email di: """""""onebillionrisingfund@gmail.com"""""""karena mereka adalah pemberi pinjaman yang paling pengertian dan baik hati. Jika Anda melihat bagaimana memastikan pinjaman atau bagaimana mendapatkan pinjaman asli, perusahaan dapat membantu Anda. "


    BBM: D8E814FC


    Sebagai penerima manfaat dari perusahaan saya adalah bukti hidup dari kerja baik perusahaan dan saya meyakinkan Anda bahwa Anda akan mendapatkan formulir pinjaman ONE BILLION RISING FUND. cukup hubungi mereka dan ikuti proses pemberian pinjaman yang mudah


    Anda dapat menghubungi saya Ahmed Neni pada informasi lebih lanjut ((ahmedneni48@gmail.com))


    Allahu akbar

    BalasHapus