foodlab ume fatumfaun adalah sebuah ruang publik warga desa taiftob yang kami bangun dari proses panjang riset warga terkait sistem pangan, arsitektur lokal dan semangat ekologi masyarakat adat mollo di timor. awalnya kami membayangkan ruang ini akan jadi ruang arsip benih, eksperimen bahan pangan lokal dan pertukaran pengetahuan antar warga, relawan, peneliti dan seniman.
kami juga melihat ada persoalan lain di kampung (dalam konteks mollo hari ini) yang masih kurang ruang alternatif berkespresi, berkesenian dan berkumpul bagi warga desa. foodlab ume fatumfaun lahir dari semangat dan visi itu. kami berkolaborasi dengan beberapa kawan arsitek lokal dengan pemikiran bahwa ada titik temu antara arsitek dan komunitas. arsitek dan gerakan sosial dan revitalisasi kampung. ruang ini kami bangun dengan dukungan netizen, khususnya warga twitter. terkumpul 30 juta ++ dalam waktu dua pekan.
kini ruang ini jadi tempat para relawan lakoat belajar merespons kekayaan biodiversitas di mollo dan resep lokal. sebulan dua kali kami memasak makanan lokal sehat, semacam pmt-pemberian makanan tambahan dan membagikannya gratis ke anak-anak di perpustakaan kami. lewat konsep sederhana ini kami sedang berupaya jadi semacam prototipe ruang sosial warga yang kami advokasikan ke pemerintah desa terutama terkait dengan isu tengkes/stunting yang bisa direspons dengan pemanfaatan pengetahuan lokal (tradisi pangan) dan keragaman hasil pertanian.
donasi untuk mendukung program pmt, riset warga dan operasional foodlab silakan ke link bio @lakoat.kujawas.
#villagerevitalizaiton #activecitizens#lakoatkujawas #kampungkatong
Tidak ada komentar:
Posting Komentar