Rabu, 11 Maret 2020

Video Residensi Kesenian Shinta Febriany, Seniman Teater Asal Makassar di Lakoat.Kujawas


Tahun 2017 program residensi kesenian Apinat Aklahat pertama di komunitas Lakoat.Kujawas melibatkan penyair dan sutradara teater, kak Shinta Febriany dari Makassar, dibantu Linda Tagie dari Kupang. Terima kasih Koalisi Seni Indonesia yang telah mendukung program saat itu. Tahun 2018 kami kedatangan Jameela Khan dari Birmingham Inggris. Kedatangan Jameela disupport Lifepatch dan British Council Indonesia. Masih di tahun yang sama, residensi Apinat-Aklahat kedatangan Dina Triastuti dari Kalanari Theatre Movement Jogjakarta. Tahun 2019, ada Lucyna, seorang dosen dan pekerja sosial dari Polandia, om Beng Rahadian seorang komikus dari Jakarta, Royyan Julian - Penulis dari Madura dan ditutup dengan Iven Manning, penulis dan penerjemah dari Australia.
Tahun 2020 program residensi kesenian masih dibuka kesempatan bagi seniman musik, tari, teater, film, fotografi, ilustrator, pelukis, arsitek, penulis, petani, food activist dan chef. Info lengkap silakan ke bit.ly/kelakoat atau WA 081338037075.

2 komentar: