Kamis, 16 Januari 2020
Mnahat Fe’u Heritage Trail 2020: Things You Should Know!
Untuk artikel versi bahasa Indonesia silakan scrol ke bawah.
Translated by Randi Tamelan
What is Mnahat Fe’u Heritage Trail?
First of all, we would like to welcome you to our community, Lakoat.Kujawas. We are located in Taiftob Village, Mollo, Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur. One of our programs is Mnahat Fe’u Heritage Trail, an event to engage you and the people of Mollo to learn about art & culture, agriculture and the ecology. Originated from Meto clan in West Timor, Mnahat Fe’u or roughly translated as fresh food, is a gratitude act of the locals to welcome harvesting season with dancing and rhymes called Bonet. For the past three years, Lakoat.Kujawas has been working on the archiving of Mollo’s art & culture and its rich history as a part of village revitalization's commitment.
It comes to our surprise that by documenting local knowledge and its grand culture from the past, has been giving the village a positive economic effect, especially in special interest tourism. However, we believe that tourism is only a bonus of our community’s initiatives and by looking at our own aim as the young generation of Mollo, practising local knowledge and art & culture in our village is remain the priority.
As a part of Mnahat Fe’u Heritage Trail, your involvement is going to support our community’s creative work in empowering children, women and young people. From walking tour to visit sacred stone and water site, to learning local’s poem, you are more than welcome to experience Mollo’s most exceptional art & culture, and its agricultural history.
When is Mnahat Fe’u Heritage Trail?
During 2020, Mnahat Fe’u Heritage trail is going to be held once a month from January to August. Mark your calendar for the first trail on January 18th, the second one on February 29th, and the third trail on March 25th. Upcoming schedule of Mnahat Fe’u Heritage Trail is coming soon on our Instagram feed @lakoat.kujawas. Make sure to catch more information about Mnahat Fe’u Heritage trail 2020‘s timetable there.
What is unique from this season’s Trail?
On this trail, we offer special interest tourism that is not well known yet in Timor. We conduct this trail in an educational tourism that allows visitors to learn from the locals or vice versa. Our focus is on Mollo’s culinary and its art & culture, including agricultural tradition, ecology concept and human’s history in Mollo.
Mollo might be a new name or a new place or a new culture, right?
Each trail is going to vary from one and other because it adjusts to the harvesting seasons. For example, you will experience a taste of various mushrooms in January, corn and loquat in February, and tuber & beans in August. This also applies to walking tour, culinary, and art tradition workshop in each month.
How long the duration of Mnahat Fe’u Heritage Trail?
It is a one-day activity started from 9 am to 4 pm. During the day, you will engage with the locals in Lakoat.Kujawas started from walking tour to our farms, visiting water site, sacred stone, joining art and cultural workshop, and of course having a taste of traditional healthy Mollo’s cuisine.
How to participate? How much does it cost?
You can message us through our Instagram account @Lakoat.Kujawas or WhatsApp to +6281338037075. You are charged IDR. 250.000 per person to BRI 4732 – 01013229-53-5 - CHRISTIANTO SENDA. You can send the confirmation of payment to our Instagram account or WA +6281338037075.
The price is included two snacks and one healthy lunch, workshop and the rest activities. This price does not include accommodation. If you are planning to stay over in a simple local’s home, then you are charged IDR 75.000 per room (Two people may share one room) Also the price does not include breakfast, lunch (outside the trail) and dinner.
We also recommend other accommodations in Kapan or Soe. Timor Megah Hotel, Phone +6285253015444 and Hotel Bahagia II SoE 0387 – 21095 (You can also book via travelling apps such as Traveloka and many more). As for transportation from Airport or Kupang to Mollo both way, you can contact Hendrik Travel +6281210999432. Also, for a motorbike ride/ojek, you can ring Dus +6282144888397.
If you are from outside Timor and looking for travelling around Timor Tengah Selatan during your stay in Lakoat Kujawas, we are keen to help giving recommendation on various tourism destinations that might suit your need.
Is there any age limit?
Children above seven years old up are welcome to join this trail. We also limit each trail to only 15 participants.
What To prepare?
Physic and mental are essential to maintain for outdoor activity. Please do bring your pieces of personal equipment, jacket, raincoat, medicine, umbrella, shirt, and hat. (January – July is usually rainy and could be cold)
Dos and Don’ts during Mnahat Fe’u Heritage Trail.
Do not give cash and food or lollies to children that you are going to meet during the trail. Moreover, let us support the conducive environment for the good of the local community. If you are willing to volunteer sharing your specialised knowledge or skill to the people of Mollo, you can let us know so we can arrange a special event with you.
Where are we located?
We are located in Taiftob Village, in Kapan. Jalan kampung baru nomor 2, Mollo Utara. (Kampung Baru Street No.2, North Mollo). You can locate us on google maps.
We believe this is all that you might need to know from us. Hope this helps you and if you have more questions, do not hesitate to contact us.
See you in Mollo.
Clips of our Mnahat Fe’u Heritage trail on Our Better World https://www.youtube.com/watch?v=6bHYtcto2iI.
The related article of mnahat Fe’u Heritage Trail on https://travel.ourbetterworld.org/story/journey/celebrate-mollo-gathering-arts-and-food/story
Our summer Bonet Dancing Mnahat Fe’u Heritage Trail https://www.youtube.com/watch?v=5WhirFki19Q&t=133s
Apa itu Mnahat Fe’u Heritage Trail?
Pertama-tama kami ucapkan selamat datang di Komunitas Lakoat.Kujawas. Mnahat Fe’u Heritage Trail adalah salah satu program yang ada di komunitas Lakoat.Kujawas di desa Taiftob, Mollo, Timor NTT yang mempertemukan anda dengan komunitas warga aktif Mollo, seni budaya, pangan dan ekologi. Berasal dari kata mnahat fe’u yang artinya makanan baru, sebuah ungkapan syukur masyarakat suku Meto di Timor Barat saat menyambut masa panen, yang salah satu bentuk ungkapannya adalah bonet, sebuah seni bertutur dan menari. Tiga tahun terakhir komunitas Lakoat.Kujawas melakukan kerja-kerja pengarsipan seni budaya dan sejarah Mollo dan melakukan proses revitalisasi kampung, mengumpulkan pengetahuan dan kebudayaan dari masa silam yang cukup kuat, bernilai dan penting bagi masa sekarang, lantas sadar bahwa semua itu mempunyai dampak ekonomi kreatif, terutama pariwisata minat khusus, sesuatu yang tidak kami rencanakan dan cita-citakan sejak awal. Pariwisata adalah bonus, kembali ke misi awal, sebagai generasi muda Mollo, kami ingin merawat pengetahuan dan kekayaan seni budaya dan sejarah kampung kami. Anda yang ikut trail ini akan ikut serta mendukung kerja kreatif komunitas warga dan sebagai model kewirausahaan sosial, keuntungan dari trail ini sebagian besar diinvestasikan untuk pengembangan diri kelompok anak, perempuan dan kaum muda di komunitas Lakoat.Kujawas.
Jika tertarik belajar seni budaya dan sejarah Mollo lewat pangan dan aktivitas walking tour ke situs batu dan mata air, belajar seni bertutur bersama warga lokal sembari mendukung kerja kreatif komunitas warga, mungkin Anda bisa bergabung dengan kami.
Kapan Mnahat Fe’u Heritage Trail dilakukan?
Sepanjang tahun 2020, kami merancang heritage trail ini akan terjadi di bulan Januari hingga Agustus, sekali setiap bulan. Januari ini akan berlangsung tanggal 18, lalu berlanjut di tanggal 29 Februari 2020 dan heritage trail ketiga nanti tanggal 25 Maret 2020. Jadwal bulan April – Agustus akan menyusul kemudian. Pantau terus Instagram kami, @lakoat.kujawas untuk dapat info terbaru terkait agenda heritage di sepanjang tahun ini.
Apa yang unik dari heritage trail ini?
Jenis wisata minat khusus memang belum banyak dan popular di Timor. Apalagi terkait wisata edukasi, traveling sekaligus belajar sesuatu dari komunitas setempat atau memberi sesuatu bagi komunitas. Fokus kami adalah pangan/kuliner lokal Mollo dan seni budaya yang melatarinya, termasuk tradisi pertanian, konsep ekologi dan sejarah terkait manusia yang ada di Mollo. Mollo? Tentu saja sebuah nama, tempat dan kebudayaan yang baru, kan? Trail tiap bulan juga dijamin tidak akan sama, sebab titik fokusnya akan berubah menyesuaikan dengan musim pangan bulan itu? Januari ini akan ada pengalaman terkait aneka jamur, namun di bulan Februari musim jagung dan buah lakoat akan punya kisahnya sendiri, sementara di bulan Agustus nanti, aneka umbi dan kacang akan memberi pengalaman baru tersendiri. Begitupun aktivitas walking tour dan workshop kecil terkait memasak atau seni tradisi akan berbeda di tiap bulannya.
Berapa lama durasi heritage trail?
Mnahat Fe’u dirancang untuk kegiatan sehari di komunitas. Dimulai jam 9 pagi dan berakhir jam 4 sore, sudah termasuk di dalamnya walking tur ke kebun, mata air dan situs batu, workshop seni budaya, makan pangan lokal Mollo komplit, berinteraksi dan belajar bersama warga aktif di komunitas Lakoat.Kujawas.
Bagaimana cara ikutan? Berapa biayanya?
Daftar via Instagram @lakoat.kujawas atau WA 081338037075. Per orang membayar Rp. 250,000 ke nomor rekening BRI 4732 – 01013229-53-5 an CHRISTIANTO SENDA. Konfirmasi bukti transfer ke WA 081338037075.
Harga ini sudah termasuk dua kali snack dan satu kali makan siang menu sehat pangan lokal, aktivitas workshop dll. Harga ini BELUM termasuk penginapan jika ingin menginap di rumah warga. Penginapan di rumah warga jumlahnya terbatas dan sangat sederhana, dengan tarif Rp 75,000 per kamar, sekamar bisa dua orang. Harga tersebut belum termasuk sarapan, makan siang dan makan malam.
Kami merekomendasikan penginapan lainnya di Kapan atau di SoE. Timor Megah Hotel tlp 085253015444 dan Hotel Bahagia II SoE 0387 – 21095 (bisa disorder di traveloka dll). Jasa mobil yang bisa disewa dari Kupang ke Mollo (atau sebaliknya) ada Hendrik Travel 081210999432. Jasa Ojek selama di Mollo atau dari SoE ke Mollo bisa mengontak Dus 082144888397.
Jika Anda dari luar Timor bahkan luar NTT dan ingin bepergian ke tempat lain di Timor Tengah Selatan selama kunjungan Anda ke Lakoat.Kujawas bisa mengabari kami. Kami akan sangat senang membantu merekomendasikan tempat wisata dan cara menjangkau tempat tersebut.
Apakah ada batasan usia?
Anak di atas usia 7 tahun hingga dewasa bisa mengikuti trail ini. Yang terbatas lainnya, per trail kami membatasi hanya untuk maksimal 15 orang, tidak lebih.
Apa yang harus dipersiapkan?
Fisik dan mental, sebab akan ada banyak aktivitas outdoor. Bawa serta perlengkapan pendukung pribadi, jaket, jas hujan, obat pribadi, payung lipat, kaos kaki dan topi (bulan Januari – Juli sering hujan dan cukup dingin).
Apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama mengikuti kegiatan di Lakoat.Kujawas?
Memberi uang tunai dan makanan atau permen ke anak-anak yang kita temui sepanjang kegiatan sangat tidak kami harapkan terjadi. Selebihnya, mari kita belajar bersama dan saling mendukung untuk kebaikan komunitas warga. Jika punya pengetahuan dan skill yang bisa dibagi gratis ke warga, kabari kami ya? Kita atur jadwal dan waktu terbaiknya.
Di mana lokasi kami?
Kami ada di desa Taiftob, di Kapan. Jalan kampung baru nomor 2, Mollo Utara. Kami bisa juga ditemui di google maps.
Demikian info singkat, semoga bermanfaat. Sampai ketemu di Kapan.
Beberapa video dan tulisan referensi terkait Mnahat Fe'u bisa disimak di link berikut:
Profil kami di Our Better World https://www.youtube.com/watch?v=6bHYtcto2iI. Artikel terkait bisa dibaca di sini https://travel.ourbetterworld.org/story/journey/celebrate-mollo-gathering-arts-and-food/story
Atau salah satu heritage trail dengan fokus menari bonet musim panen https://www.youtube.com/watch?v=5WhirFki19Q&t=133s
BalasHapusAJOQQ agen jud! poker online terpecaya dan teraman di indonesia :)
gampang menangnya dan banyak bonusnya :)
ayo segera bergabung bersama kami hanya di AJOQQ :)